Apa itu Transformasi Bintang-Delta

Apa Itu Transformasi Bintang Delta



Dalam sistem tiga fasa, impedansi dihubungkan pada setiap fasa untuk memberikan beban yang seimbang di seluruh fasa. Konfigurasi impedansi dapat terdiri dari dua jenis: konfigurasi bintang atau konfigurasi delta. Kedua konfigurasi ini dapat dipertukarkan tanpa mempengaruhi resistansi ekivalen yang diperoleh antara dua titik mana pun dalam jaringan. Transformasi bintang-delta berarti jaringan bintang dapat diubah menjadi jaringan delta yang setara. Kita akan mempelajari transformasi bintang-delta di artikel ini.

Konfigurasi Bintang

Konfigurasi jaringan bintang dibuat dengan menggabungkan semua titik awal dan akhir dari tiga kabel dalam sistem tiga fase. Sebuah kawat diambil dari titik sambungan umum, yang dikenal sebagai kawat netral.









Untuk jaringan bintang, persamaan arus, tegangan, dan daya berikut dapat diterapkan:







Kekuatan total diberikan oleh:



Konfigurasi Delta

Dalam konfigurasi delta, ujung kabel yang berlawanan dihubungkan untuk membentuk jaringan berbentuk delta. Jaringan Delta tidak menyertakan sambungan kabel netral:

Ekspresi berikut untuk menghitung arus saluran, tegangan saluran, dan daya harus digunakan:

Total daya dihitung sebagai:

Transformasi Bintang-Delta

Jaringan bintang dapat diubah menjadi jaringan delta yang setara, dan jaringan delta dapat diubah menjadi jaringan bintang yang setara. Ini banyak membantu dalam menyederhanakan perhitungan matematis. Resistansi ekuivalen antara dua titik pada jaringan bintang akan sama pada titik-titik pada jaringan delta:

Sambungan delta digunakan pada ujung penerima sistem tenaga listrik, seperti konfigurasi pada sisi pembangkit tenaga listrik dimana tenaga listrik disalurkan ke jaringan distribusi lebih lanjut. Namun koneksi bintang digunakan dimana pasokan akan diberikan kepada konsumen. Inilah alasan jaringan bintang memiliki kabel netral tambahan untuk memfasilitasi kebutuhan kabel netral di konsumen.

Transformasi Bintang-Delta

Sambungan impedansi bintang dapat diubah menjadi sambungan delta, jika kita dapat menurunkan persamaan resistansi A, B, dan C jaringan delta dari resistansi bintang.

Dengan menyamakan dan menyederhanakan hambatan antara titik 1 & 2, 2 & 3, dan 3 & 1, diperoleh persamaan sebagai berikut:

Contoh

Jika resistansi pada jaringan bintang adalah X=50, Y=100 dan Z=150, hitunglah resistansi jaringan delta.

Dengan menggunakan persamaan di atas, carilah hambatan A:

Mencari hambatan, B seperti dari persamaan di atas:

Menemukan resistensi, C seperti dari persamaan di atas:

Kesimpulan

Sistem tiga fasa dapat diubah dari bintang ke delta dan delta ke bintang tanpa mempengaruhi resistansi ekuivalen antara dua titik mana pun dalam jaringan. Transformasi ini dapat membantu dalam menemukan parameter jaringan seperti arus, tegangan, dan impedansi di titik mana pun tanpa melakukan penghitungan nodal & mesh matematis yang rumit.