Bab 1: Komputer Tujuan Umum dan Angka yang Digunakan

Bab 1 Komputer Tujuan Umum Dan Angka Yang Digunakan



Bagian 1: Pengantar Komputer dan Sistem Operasi
Bagian 1.1: Daftar Isi
Bab 1: Komputer Tujuan Umum dan Angka yang Digunakan

Komputer adalah mesin elektronik yang terdiri dari beberapa komponen untuk memproses dan menyimpan data. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, suara atau video.







1.1 Komponen Fisik Eksternal Komputer Tujuan Umum

Gambar berikut menunjukkan gambar komputer serba guna dengan komponen yang paling banyak digunakan:





Angka. 1.1 Komputer Tujuan Umum





Keyboard, mouse, dan mikrofon merupakan perangkat input. Loudspeaker dan layar (monitor) adalah perangkat keluaran. Unit sistem, yang disebut komputer dalam diagram, adalah yang melakukan semua perhitungan. Perangkat masukan dan perangkat keluaran disebut periferal.

Diagram sebelumnya adalah sistem komputer menara atau sederhananya komputer menara. Untuk itu, unit sistemnya tegak. Alternatifnya, unit sistem dapat dirancang untuk diletakkan rata di atas meja (table), dan monitor diletakkan di atasnya. Sistem komputer seperti ini disebut sebagai sistem komputer desktop atau hanya komputer desktop.



Berikut gambar diagram komputer laptop beserta nama-nama komponen luarnya:

Gambar 1.2 Komputer Laptop

Ketika seseorang duduk, komputer laptop dapat diletakkan di pangkuannya untuk bekerja. Drive optik dalam diagram adalah drive CD atau DVD. Touchpad adalah pengganti mouse. Unit sistem memiliki keyboard.

1.2 Mengetik

Karena setiap elite di belahan dunia mana pun saat ini diharapkan mampu menggunakan komputer, maka setiap elite harus belajar mengetik di keyboard. Kelas mengetik bisa berbayar atau gratis di Internet. Jika uang atau sarana tidak tersedia untuk kelas tersebut, pembaca harus menggunakan saran berikut untuk mengetahui cara mengetik:

Pada keyboard bahasa Inggris, salah satu baris tengah terdapat tombol F dan K. Tombol F ada di sebelah kiri, tapi tidak di ujung kiri baris. Tombol J ada di sebelah kanan, tapi tidak di ujung kanan.

Di kedua tangan seseorang terdapat ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Sebelum mengetik, jari telunjuk tangan kiri harus berada di atas tombol F. Jari tengah harus berada di atas tombol berikutnya dan bergerak ke arah kiri. Jari manis harus mengikuti di atas tuts berikutnya, dan jari kelingking di atas tuts setelahnya, semuanya mengarah ke kiri. Sebelum mengetik, jari telunjuk tangan kanan harus berada di atas tombol J. Jari tengah tangan kanan harus berada di atas tuts berikutnya dan bergerak ke arah kanan. Jari manis harus mengikuti tuts berikutnya, dan jari kelingking harus berada di atas tuts berikutnya, semuanya mengarah ke kanan.

Dengan pengaturan tangan, sebaiknya gunakan jari terdekat untuk menekan tombol terdekat yang dituju pada keyboard. Pada awalnya, pengetikan Anda akan lambat. Namun, pengetikan Anda akan menjadi lebih cepat selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan.

Jangan pernah meninggalkan sikap ini, seiring dengan meningkatnya kecepatan mengetik. Misalnya, jangan pernah mengabaikan penggunaan tiga jari terakhir tangan kiri dengan benar. Jika ditinggalkan, akan sangat sulit untuk kembali ke pendekatan pengetikan yang benar. Oleh karena itu, kecepatan mengetik tidak akan meningkat selama kesalahan tersebut tidak diperbaiki.

1.3 Papan Utama

Motherboard adalah papan lebar dan terletak di unit sistem. Ia memiliki sirkuit elektronik dengan komponen elektronik di dalamnya. Rangkaian pada motherboard adalah sebagai berikut:

Mikroprosesor
Saat ini, ini adalah salah satu komponen. Ini adalah satu sirkuit terintegrasi. Ia memiliki pin untuk terhubung ke sirkuit lain di motherboard

Mikroprosesor melakukan semua analisis dan komputasi inti untuk motherboard dan seluruh sistem komputer.

Sirkuit Interupsi Perangkat Keras
Asumsikan komputer sedang menjalankan suatu program (aplikasi), dan tombol pada keyboard ditekan. Mikroprosesor harus diinterupsi agar dapat menerima kode kunci atau melakukan apa yang diharapkan sebagai akibat dari menekan tombol tertentu.

Interupsi perangkat keras tersebut dapat dilakukan dengan dua cara: mikroprosesor memiliki satu pin untuk sinyal interupsi untuk setiap perangkat yang mungkin atau mikroprosesor dapat memiliki hanya sekitar dua pin dan ada rangkaian interupsi yang mendahului kedua pin ini menuju mikroprosesor untuk semua kemungkinan. periferal. Rangkaian interupsi ini memiliki pin untuk sinyal interupsi dari semua perangkat yang mungkin akan mengganggu mikroprosesor.

Rangkaian interupsi biasanya berupa satu rangkaian terpadu kecil, bersama dengan beberapa komponen elektronik kecil, yang disebut gerbang.

Akses Memori Langsung
Setiap komputer memiliki Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM). Ukuran ROM kecil dan hanya menyimpan sedikit informasi secara permanen, bahkan ketika komputer dimatikan. Ukuran RAM memang besar, namun tidak sebesar ukuran harddisk.

Saat listrik menyala (komputer telah dihidupkan), RAM dapat menampung banyak informasi. Ketika komputer dimatikan (daya dimatikan), semua informasi dalam RAM tidak ada lagi.

Ketika kode karakter tunggal harus ditransfer dari memori ke perangkat atau sebaliknya, mikroprosesor akan melakukan pekerjaannya. Artinya mikroprosesor harus aktif.

Ada kalanya sejumlah besar data harus ditransfer dari memori ke disk atau sebaliknya. Terdapat sirkuit pada motherboard yang disebut sirkuit Direct Memory Access (DMA). Ini melakukan transfer, sama seperti mikroprosesor.

DMA hanya berfungsi ketika jumlah data yang akan ditransfer antara memori dan perangkat input/output (periferal) tinggi. Ketika hal ini terjadi, mikroprosesor bebas melakukan pekerjaan lain – dan itulah keuntungan utama memiliki sirkuit akses memori langsung.

Rangkaian DMA biasanya berupa IC (Integrated Circuit), bersama dengan beberapa komponen elektronik kecil yang disebut gerbang.

Rangkaian Adaptor Unit Tampilan Visual
Agar data dapat berpindah dari mikroprosesor ke layar, data harus melewati Rangkaian Adaptor Unit Tampilan Visual pada motherboard. Hal ini dikarenakan karakter atau sinyal dari mikroprosesor tidak sesuai untuk ditampilkan langsung ke layar.

Sirkuit Lainnya
Sirkuit lain bisa ada di motherboard. Misalnya rangkaian suara untuk loudspeaker bisa ada di motherboard. Rangkaian suara juga dapat berupa rangkaian kartu suara untuk dimasukkan ke dalam slot pada motherboard.

Untuk keperluan bab ini, cukup mengetahui keberadaan rangkaian yang disebutkan sebelumnya, bahkan tanpa rangkaian suara.

Mikroprosesor disebut juga Central Processing Unit yang disingkat CPU. Mikroprosesor disingkat µP. CPU artinya sama dengan µP. CPU dan µP banyak digunakan di sisa kursus karir online ini sebagai mikroprosesor atau unit pemrosesan pusat, keduanya merupakan hal yang sama.

1.4 Menghitung dengan Basis Berbeda

Menghitung artinya menambahkan 1 pada angka sebelumnya atau angka sebelumnya. Berikut sepuluh digit, termasuk 0 untuk penghitungan basis 10:

0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

Nama lain dari basa adalah radix. Radix atau basis adalah jumlah digit berbeda dalam penghitungan basis. Basis sepuluh memiliki sepuluh digit tanpa sepuluh yang terdiri dari dua digit. Setelah dijumlahkan 1 sampai 9, ditulis 0 dan carry 1 ditulis tepat di depan 0 sehingga ada sepuluh. Faktanya, tidak ada (tunggal) digit untuk basis apa pun (radix apa pun). Perhatikan bahwa tidak ada angka untuk sepuluh. Sepuluh dapat ditulis sebagai 1010 yang dibaca sebagai satu-nol basis sepuluh.

Basis enam belas memiliki enam belas digit, termasuk 0, yaitu:

0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F

Pada basis enam belas, bilangan sepuluh, sebelas, dua belas, tiga belas, empat belas, lima belas berturut-turut adalah A, B, C, D, E, dan F. Dapat juga ditulis dengan huruf kecil sebagai: a, b, c, d, e, f. Perhatikan bahwa tidak ada angka untuk enam belas.

Pada basis enam belas, setelah dijumlahkan 1 pada F, dituliskan 0 dan carry 1 ditulis tepat di depan 0 sehingga diperoleh 1016 yang dibaca sebagai basis satu-nol enam belas.

Basis delapan memiliki delapan digit, termasuk 0, yaitu:

0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Perhatikan bahwa tidak ada angka untuk delapan.

Pada basis delapan, setelah penjumlahan 1 sampai 7, dituliskan 0 dan carry 1 ditulis tepat di depan 0 sehingga diperoleh 108 yang dibaca sebagai basis satu-nol delapan.

Basis dua mempunyai dua angka, termasuk 0, yaitu:

0, 1

Perhatikan bahwa tidak ada angka untuk dua.

Pada basis dua, setelah penjumlahan 1 dengan 1, dituliskan 0 dan carry 1 ditulis tepat di depan 0 sehingga menghasilkan 102 yang dibaca sebagai basis 2 nol satu.

Pada tabel berikut, penghitungan dilakukan dari satu hingga satu nol basis enam belas. Angka-angka yang sesuai dalam basis sepuluh, basis delapan, dan basis dua juga diberikan di setiap baris:

Ingatlah bahwa menghitung berarti menambahkan 1 pada angka sebelumnya atau angka sebelumnya. Untuk urutan nomor penghitungan dasar apa pun, carry 1 terus bergerak ke kiri. Ketika angka yang lebih besar muncul, jumlahnya pun semakin meluas.

Bilangan dan Bit Biner
Suatu bilangan terdiri dari simbol-simbol. Digit adalah salah satu simbol dalam suatu bilangan. Bilangan basis 2 disebut bilangan biner. Digit basis 2 disebut BIT yang biasa ditulis bit sebagai kependekan dari DigiT Biner

1.5 Mengonversi Bilangan dari Satu Basis ke Basis Lainnya

Mengonversi bilangan dari satu basis ke basis lainnya ditunjukkan di bagian ini. Komputer pada dasarnya bekerja di basis 2.

Konversi ke Basis 10
Karena semua orang menghargai nilai suatu bilangan dengan basis 10, bagian ini menjelaskan konversi bilangan non-basis 10 menjadi basis 10. Untuk mengubah suatu bilangan menjadi basis 10, kalikan setiap digit pada bilangan berbasis tertentu dengan basis yang dipangkatkan. ke indeks posisinya dan tambahkan hasilnya.

Setiap digit untuk bilangan apa pun dalam basis apa pun mempunyai posisi indeks yang dimulai dari 0 dan dari ujung kanan bilangan tersebut, bergerak ke kiri. Tabel berikut menunjukkan posisi indeks digit D76F16, 61538, 10102, dan 678910:

Indeks – > 3 2 1 0
Angka -> D 7 6 F16

Indeks – > 3 2 1 0
Angka -> 6 1 5 38

Indeks – > 3 2 1 0
Angka -> 1 0 1 02

Indeks – > 3 2 1 0
Angka -> 6 7 8 910

Konversi D76F16 ke basis 10 adalah sebagai berikut:

D x 163 + 7 x 162 + 6 x 161 + P x 160

Catatan: Angka apa pun yang dipangkatkan ke indeks 0 menjadi 1.

163 = 16x16x16;
162 = 16x16
161 = 16
160 = 1

Perhatikan juga bahwa dalam matematika, => berarti “ini berarti bahwa” dan ∴ berarti oleh karena itu.

Dalam ekspresi matematika, semua perkalian harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum penjumlahan; ini dari barisan BODMAS (Kurung dulu, disusul Of yang masih perkalian, lalu dilanjutkan Pembagian, Perkalian, Penjumlahan, dan Pengurangan). Jadi, contohnya adalah sebagai berikut:

D x 163 + 7 x 162 + 6 x 161 + F x 160 = D x 16 x16 x 16 + 7 x 16 x16 + 6 x 16 + F x 160
=> D x 163 + 7 x 162 + 6 x 161 + F x 160 = D x 4096 + 7 x 256 + 6 x 16 + F x 1
=> D x 163 + 7 x 162 + 6 x 161 + F x 160 = 53248 + 1792 + 96 + 15
=> D x 163 + 7 x 162 + 6 x 161 + F x 160 = 55151

∴ D76F16 = 5515110

Konversi 61538 ke basis 10 adalah sebagai berikut:

6 x 83 + 1 x 82 + 5 x 81 + 3 x 80

Catatan: Angka apa pun yang dipangkatkan ke indeks 0 menjadi 1.

83 = 8x8x8;
82 = 8x8
81 = 8
80 = 1

Perhatikan juga bahwa dalam matematika, => berarti “ini berarti bahwa” dan ∴ berarti oleh karena itu.

Dalam ekspresi matematika, semua perkalian harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum penjumlahan; ini dari urutan BODMAS. Jadi, contoh demonstrasinya adalah sebagai berikut:

6 x 83 + 1 x 82 + 5 x 81 + 3 x 80 = 6 x 8 x 8 x 8 + 1 x 8 x 8 + 5 x 8 + 3 x 80
=> 6 x 83 + 1 x 82 + 5 x 81 + 3 x 80 = 6 x 512 + 1 x 64 + 5 x 8 + 3 x 1
=> 6 x 83 + 1 x 82 + 5 x 81 + 3 x 80 = 3072 + 64 + 40 + 3
=> 6 x 83 + 1 x 82 + 5 x 81 + 3 x 80 = 3179

∴ 61538 = 317910

Mengubah 10102 menjadi basis 10 adalah sebagai berikut:

1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20

Catatan: Angka apa pun yang dipangkatkan ke indeks 0 menjadi 1.

23 = 2x2x2;
22 = 2x2
21 = 2
20 = 1

Perhatikan juga bahwa dalam matematika, => berarti “ini berarti bahwa” dan ∴ berarti oleh karena itu.

Dalam ekspresi matematika, semua perkalian harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum penjumlahan; ini dari urutan BODMAS. Jadi, contoh demonstrasinya adalah sebagai berikut:

1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 1 x 2 x 2 x 2 + 0 x 2 x 2 + 1 x 2 + 0 x 10
=> 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 1 x 8 + 0 x 4 + 1 x 2 + 0 x 1
=> 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 8 + 0 + 2 + 0
=> 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 10

∴ 10102 = 1010

Konversi dari Basis 2 ke Basis 8 dan ke Basis 16
Konversi dari basis 2 ke basis 8 atau basis 2 ke basis 16 lebih sederhana daripada konversi dari basis lain ke basis lain secara umum. Selain itu, bilangan basis 2 lebih dihargai pada basis 8 dan basis 16.

Konversi dari Basis 2 ke Basis 8
Untuk mengkonversi dari basis 2 ke basis 8, kelompokkan 2 digit basis menjadi tiga, dari ujung kanan. Kemudian, bacalah setiap kelompok pada basis delapan. Tabel 1.1 (Menghitung Radix Berbeda) yang mempunyai korespondensi antara basis 2 dan basis delapan untuk delapan bilangan pertama, dapat digunakan untuk membaca pengelompokan bilangan basis 2 menjadi basis delapan.

Contoh:
Ubah 1101010101012 menjadi basis 8.

Larutan:
Pengelompokan menjadi tiga, dari kanan, menghasilkan hal berikut:

| 110 | 101 | 010 | 101 |

Dari Tabel 1.1 dan bacaan dari kanan sini, 1012 adalah 58 dan 0102 adalah 28, abaikan angka 0 di depannya. Maka, 1012 tetaplah 58, dan 1102 adalah 68. Jadi, pada basis 8, golongannya menjadi:

| 68 | 58 | 28 | 58 |

Dan untuk tujuan penulisan konvensional:

1101010101012 = 65258

Contoh lain:

Ubah 011000101102 menjadi basis 8.

Larutan:

011010001102 = | 01 | 101 | 000 | 110 |
=> 011010001102 = | 18 | 58 | 08 | 68 |
∴ 011010001102 = 15068

Perhatikan bahwa angka nol di depan setiap grup diabaikan. Jika semua angka dalam suatu golongan adalah nol, maka angka-angka tersebut digantikan dengan satu angka nol pada basis yang baru.

Konversi dari Basis 2 ke Basis 16
Untuk mengkonversi dari basis 2 ke basis 16, kelompokkan 2 digit basis menjadi empat, dari ujung kanan. Kemudian, bacalah setiap kelompok pada basis enam belas. Tabel 1.1 (Menghitung Radix Berbeda) yang mempunyai korespondensi antara basis 2 dan basis enam belas untuk enam belas bilangan pertama, dapat digunakan untuk membaca pengelompokan bilangan basis 2 menjadi basis enam belas.

Contoh:
Ubah 1101010101012 menjadi basis 16.

Larutan:
Pengelompokan menjadi empat, dari kanan, memberikan hasil sebagai berikut:

| 1101 | 0101 | 0101 |

Dari tabel 1.1 dan bacaan dari sini, 01012 adalah 58 mengabaikan 0 di depan, 01012 masih 58 mengabaikan 0 di depan, dan 11012 adalah D16. Jadi, pada basis 16, grupnya menjadi:

D16 | 516 | 516 |

Dan untuk tujuan penulisan konvensional:

1101010101012 = D5516

Contoh lain:
Ubah 11000101102 menjadi basis 16.

Larutan:

11010001102 = | 11 | 0100 | 0110 |
=> 11010001102 = | 316 | 416 | 616 |
∴ 11010001102 = 34616

Perhatikan bahwa angka nol di depan setiap grup diabaikan. Jika semua angka dalam suatu golongan adalah nol, maka angka-angka tersebut digantikan dengan satu angka nol pada basis yang baru.

1.6 Konversi dari Basis 10 ke Basis 2

Cara konversinya adalah dengan membagi bilangan desimal secara kontinu (dalam basis 10) dengan 2. Kemudian, bacalah hasilnya dari bawah, seperti tergambar pada tabel berikut, untuk bilangan desimal 529:

Tabel 1.2
Konversi dari Basis 10 ke Basis 2
Basis 2 Basis 10 Sisa
2 529 1
2 264 0
2 132 0
2 66 0
2 33 1
2 16 0
2 8 0
2 4 0
2 2 0
2 1 1
0

Dibaca dari bawah, jawabannya adalah 1000010001. Untuk setiap langkah pembagian, ada pembagian yang dibagi dengan pembagi untuk menghasilkan hasil bagi. Hasil bagi selalu mempunyai bilangan bulat dan sisa. Sisanya mungkin nol. Saat mengkonversi ke basis 2, hasil bagi terakhir selalu nol sisa 1.

1.7 Masalah

Pembaca disarankan untuk menyelesaikan semua permasalahan dalam satu bab sebelum melanjutkan ke bab berikutnya.

1. a) Sebutkan tiga perangkat input ke unit sistem komputer serba guna.
b) Sebutkan dua perangkat keluaran ke unit sistem komputer tujuan umum.

2. Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada seseorang yang ingin belajar mengetik tetapi tidak memiliki uang atau sarana untuk mengikuti kelas mengetik profesional?

3. Berikan nama empat sirkuit (komponen) utama motherboard komputer serba guna dan jelaskan secara singkat perannya.

4. Membuat tabel hitung bilangan pokok sepuluh, enam belas, delapan, dan dua bilangan pokok enam belas dari 116 sampai dengan tahun 2016.

5. Konversikan bilangan berikut seperti yang dilakukan di kelas matematika:
a) 7C6D16 ke basis 10
b) 31568 ke basis 10
c) 01012 ke basis 10

6. Ubahlah bilangan berikut menjadi basis 8 seperti yang dilakukan di kelas matematika:
a) 1101010101102
b) 011000101002

7. Ubahlah bilangan berikut menjadi basis 8 seperti yang dilakukan di kelas matematika:
a) 1101010101102
b) 11000101002

8. Ubah 102410 menjadi basis dua.