Perbandingan Arduino Nano dengan Arduino Uno

Perbandingan Arduino Nano Dengan Arduino Uno



Arduino Nano dan Arduino Uno adalah dua papan mikrokontroler populer yang banyak digunakan dalam proyek dan prototipe elektronik DIY. Meskipun keduanya adalah bagian dari keluarga Arduino dan memiliki banyak kesamaan, mereka juga memiliki beberapa perbedaan penting yang membuatnya lebih cocok untuk jenis proyek tertentu.

  Sebuah gambar yang berisi teks, elektronik, Deskripsi sirkuit dihasilkan secara otomatis

Pengenalan Arduino Nano

Arduino Nano adalah papan mikrokontroler kompak yang banyak digunakan dalam proyek dan prototipe elektronik DIY. Arduino Nano menggunakan Atmega328 mikrokontroler untuk memproses instruksi. Ini adalah varian yang lebih kecil dari papan Arduino Uno.







Arduino Nano memiliki keunggulan ukurannya yang kompak. Ini jauh lebih kecil dan lebih kompak daripada Arduino Uno, menjadikannya ideal untuk proyek di mana ruang menjadi faktor pembatas. Selain itu, lebih ringan yang menjadikannya pilihan yang baik untuk proyek portabel.



Keuntungan lain dari Arduino Nano adalah keserbagunaannya. Ini memiliki berbagai konektor dan pin yang memungkinkannya berinteraksi dengan berbagai sensor, aktuator, dan komponen lainnya, membuatnya mudah untuk membangun proyek yang rumit dengan sedikit usaha. Itu juga kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman, termasuk C ++ dan Python, yang membuatnya mudah untuk diintegrasikan ke dalam berbagai proyek yang berbeda.



Pengenalan Arduino Uno

Arduino Uno adalah papan mikrokontroler yang banyak digunakan dalam proyek dan prototipe elektronik DIY. Ini didasarkan pada Atmel Atmega328P mikrokontroler dan memiliki berbagai fitur yang membuatnya mudah digunakan dan serbaguna.





Arduino Uno terkenal dengan kesederhanaannya. Ini dirancang agar ramah pengguna dan dapat diakses oleh orang-orang dengan sedikit atau tanpa pengalaman pemrograman. Arduino Uno memiliki dukungan ekstensif yang tersedia secara online.

Arduino Uno memiliki sejumlah pin berbeda yang dapat menghubungkan banyak sensor. Arduino Uno menggunakan dua mikrokontroler. Atmega328P adalah otak utama yang memproses instruksi dan Atmega16U2 adalah antarmuka komunikasi USB ke serial yang membantu Arduino UNO untuk berkomunikasi secara serial dengan PC dan perangkat keras eksternal.



Perbandingan antara Arduino Nano dan Uno

Baik Arduino Nano dan Arduino Uno memiliki kesamaan dalam beberapa hal namun ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Berikut ini adalah perbandingan singkat dari papan Nano dan Uno.

Ukuran

Ukuran adalah perbedaan utama antara Nano dan Uno. Nano lebih kecil dan lebih kompak, menjadikannya ideal untuk proyek di mana ruang merupakan faktor pembatas. Di sisi lain, Uno lebih besar dan memiliki lebih banyak konektor dan pin, yang membuatnya lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan banyak input dan output.

Prosesor

Perbedaan lainnya adalah prosesor yang digunakan di setiap board. Nano menggunakan mikrokontroler Atmel Atmega328, sedangkan Uno menggunakan Atmega328P. Meskipun kedua prosesor serupa, Atmega328 versi P memiliki beberapa fitur tambahan seperti komunikasi serial perangkat keras, yang dapat berguna dalam situasi tertentu.

Sumber Daya

Dari segi tenaga, Nano dapat ditenagai melalui koneksi USB atau sumber daya eksternal, sedangkan Uno hanya dapat ditenagai melalui sumber daya eksternal. Ini berarti bahwa Nano lebih serbaguna dalam hal bagaimana ia dapat diberdayakan, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk proyek-proyek yang perlu portabel atau di mana stopkontak mungkin tidak tersedia.

Penyimpanan

Salah satu keunggulan utama Arduino Uno dibandingkan Nano adalah tersedianya lebih banyak memori. Uno memiliki memori flash 32 KB, sedangkan Nano hanya memiliki setengah dari jumlah itu yaitu 16 KB. Ini bisa menjadi faktor penting untuk proyek yang membutuhkan banyak pemrograman atau penyimpanan data.

Protokol komunikasi

Dalam hal konektivitas, kedua board memiliki jumlah pin input/output yang sama dan mendukung berbagai protokol komunikasi seperti I2C dan SPI. Namun, Uno memiliki lebih banyak konektor dan pin secara keseluruhan, yang berguna untuk proyek yang memerlukan banyak input dan output.

Fitur Arduino nano arduino uno
Prosesor Atmel Atmega328 Atmel Atmega328P
Memori Flash 32 KB 32 KB
Memori SRAM 2 KB 2 KB
Memori EEPROM 1 KB 1 KB
Kecepatan jam 16 MHz 16 MHz
Tegangan Operasi 5V 5V
Input/Output Digital 22 (6 di antaranya adalah PWM) 14 (6 di antaranya adalah PWM)
Pin Analog 8 6
Tegangan Masukan 7-12V 6-20V
Arus DC per I/O 40mA 20mA
Protokol Komunikasi UART, I2C, SPI UART, I2C, SPI
Kekuasaan USB, VIN Eksternal USB, colokan DC Barrel, VIN Eksternal
Ukuran 18x45 mm 68x53 mm
Berat 7g 25g

Kesimpulannya, baik Arduino Nano dan Arduino Uno adalah pilihan yang sangat baik untuk proyek dan prototipe elektronik DIY. Nano lebih kecil dan lebih portabel, sedangkan Uno memiliki lebih banyak memori dan konektor.

Nano memiliki prosesor yang lebih kecil dan lebih sedikit memori flash, tetapi juga lebih kecil dan lebih ringan dari Uno. Uno memiliki lebih banyak pin input analog dan hanya ditenagai oleh sumber eksternal, sedangkan Nano dapat ditenagai melalui koneksi USB atau sumber eksternal.

Persyaratan dan kendala khusus proyek akan menentukan papan mana yang terbaik untuk itu.

Kesimpulan

Arduino Nano adalah versi ringkas dari Uno. Ada sedikit perbedaan di antara mereka. Keduanya memiliki sejumlah pin GPIO untuk menghubungkan sensor. Pada artikel ini kami membahas perbandingan singkat antara kedua papan ini. Untuk lebih jelasnya baca artikelnya.