Cara Mengambil Screenshot di Ubuntu

Cara Mengambil Screenshot Di Ubuntu



Screenshot digunakan untuk menangkap data atau informasi penting yang muncul di layar ponsel atau komputer kita. Tangkapan layar adalah cuplikan layar Anda yang menangkap semua yang Anda lihat dalam sekejap. Ini adalah cara mudah untuk mendokumentasikan, berbagi, atau menyimpan informasi visual di komputer Anda. Ubuntu memungkinkan Anda mengambil tangkapan layar seluruh desktop, jendela tertentu, atau bagian tertentu yang Anda pilih. Sistem operasi Ubuntu memiliki beragam metode untuk mengambil tangkapan layar.

Dalam postingan kali ini, kita akan membahas cara mengambil tangkapan layar menggunakan aplikasi desktop dan pintasan keyboard.







Metode 1: Mengambil Tangkapan Layar Menggunakan Tombol Pintasan

Mengambil snapshot manual adalah metode default dan sering digunakan karena relatif mudah. Ini mungkin pilihan terbaik bagi pengguna yang tidak memerlukan fitur-fitur canggih seperti pengeditan foto atau video.



Ubuntu menawarkan banyak opsi untuk menangkap layar secara manual. Mari kita lihat masing-masing satu per satu:







1. Cuplikan Seluruh Layar

Untuk mengambil tangkapan layar layar penuh Anda hanya dengan menekan tombol Print Screen (PrtScn) pada keyboard Anda. Gambar yang diambil akan disimpan ke folder “Gambar” secara otomatis.



2. Cuplikan Area yang Dipilih

Ada kalanya Anda hanya perlu menangkap sebagian layar seperti kotak dialog, sebagian browser, atau jendela aktif apa pun. Tekan tombol “Shift” dan “Print Screen” untuk area tertentu untuk mengambil tangkapan layar.

3. Cuplikan Jendela Aktif

Anda dapat mengambil screenshot jendela Ubuntu yang sedang dibuka dengan menekan pintasan keyboard “ALT” dan “PrtSc”. Sistem operasi akan mengambil tangkapan layar dari jendela yang sedang aktif/dibuka saat Anda menggunakan pintasan keyboard ini.

Catatan: Salah satu dari tiga metode yang diberikan akan menyimpan tangkapan layar langsung di direktori “Screenshot”.

Metode 2: Mengambil Tangkapan Layar Menggunakan Alat Bawaan

Secara default, alat tangkapan layar, yang disertakan dengan Ubuntu 22.04, menyediakan fungsionalitas untuk merekam dan menangkap layar.

Di Ubuntu 22.04, menekan tombol “PRTSC” akan memicu alat tangkapan layar bawaan. Cukup tekan tombol “PRTSC” dan alat akan muncul yang memungkinkan Anda untuk menggunakannya.

Anda dapat melihat muncul tiga pilihan untuk mengambil tangkapan layar:

1. Alat Seleksi

Opsi ini memilih dan mengambil cuplikan area tertentu di layar. Untuk melakukannya, klik ikon pilih, ubah pilihan bentuk persegi panjang sesuai kebutuhan Anda, lalu tekan tombol lingkaran putih untuk mengambil wilayah yang diinginkan.

2. Alat Penyaringan

Saat Anda mengklik tombol layar, secara otomatis memilih seluruh layar. Cukup tekan tombol ambil di bawahnya untuk mengambil jepretan seluruh layar yang ditampilkan.

3. Alat Jendela

Untuk mengambil tangkapan layar jendela tertentu, klik ikon jendela untuk menampilkan semua jendela yang terbuka. Kemudian, pilih salah satu jendela aktif yang akan diambil dan tekan tombol ambil yang dilingkari.

Metode 3: Ambil Tangkapan Layar Menggunakan Terminal

Anda dapat menggunakan perintah untuk mengambil tangkapan layar suatu jendela, bagian, atau keseluruhan tampilan saat masih berada di terminal Anda.

Luncurkan terminal Ubuntu, lalu gunakan perintah ini:

tangkapan layar gnome

Terminal mengambil tangkapan layar layar penuh saat Anda menekan 'Enter'. Namun, ingatlah bahwa dengan menggunakan perintah ini, OS menangkap jendela terminal dan layar. Proses screenshot dapat ditunda beberapa detik dengan menentukan waktu tunda untuk menghindarinya. Anda akan punya waktu untuk meminimalkan jendela terminal.

tangkapan layar gnome –d 4

Anda dapat menunda waktu pengambilan tangkapan layar menggunakan argumen “-d”. Simbol “-d” mewakili penundaan, dan nilai 4 mewakili jumlah detik yang Anda inginkan untuk menunggu tangkapan layar sebelum mengambil jepretan.

Untuk mendapatkan snapshot dari jendela aktif/saat ini, gunakan perintah berikut:

tangkapan layar gnome -Di dalam

Untuk beberapa perubahan kecil, masukkan perintah berikut untuk menambahkan batas pada tangkapan layar Anda:

tangkapan layar gnome -Di dalam -B

Metode 4: Ambil Tangkapan Layar Menggunakan Alat Gnome

Alat Tangkapan Layar Gnome adalah aplikasi sederhana dan intuitif untuk mengambil tangkapan layar di Ubuntu.

Langkah 1: Alat Tangkapan Layar Gnome biasanya sudah diinstal sebelumnya di Ubuntu. Namun jika belum terinstal, jalankan perintah berikut:

sudo tepat Install tangkapan layar gnome

Keluaran:

Langkah 2: Cari aplikasi “Screenshot” di peluncur aplikasi dengan mengetik “screenshot” dan membukanya.

Langkah 3: Seperti yang Anda lihat, Anda dapat memilih 'Layar' untuk mengambil tangkapan layar seluruh layar, 'Jendela' untuk mengambil satu jendela, dan 'Pilihan' untuk mengambil tangkapan layar sebagian layar saja. Untuk mengambil tangkapan layar, klik “Ambil Tangkapan Layar”.

Langkah 4: Simpan foto tangkapan layar di folder “Gambar”.

Langkah 5: Opsi alat Tangkapan Layar Gnome untuk mengambil tangkapan layar tertunda adalah salah satu fitur terkuatnya.

Metode 5: Ambil Tangkapan Layar Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Shutter adalah alat luar biasa lainnya untuk menangkap tangkapan layar di Ubuntu. Ini relatif mudah digunakan, meskipun pada awalnya tampak sedikit rumit. Secara default, alat ini dilengkapi dengan editor dasar. Selain itu, pengguna berpengalaman dapat dengan mudah membagikan tangkapan layar ke Dropbox dan Imgur. Ini mencakup opsi untuk mengambil tangkapan layar yang tertunda.

Langkah 1 : Untuk menginstal Shutter, jalankan perintah berikut:

sudo pembaruan yang tepat
sudo tepat Install rana

Langkah 2: Cari aplikasi di peluncur aplikasi setelah instalasi untuk mulai menggunakannya. Setelah itu, akan muncul di area baki sistem di pojok kanan atas tempat Anda dapat mengekliknya untuk mengaksesnya.

Langkah 3: Pilih “Pilihan” untuk mengambil bagian layar tertentu, “Desktop” untuk mengambil tampilan penuh, atau “Jendela” untuk mengambil jendela tertentu saat ini untuk mengambil tangkapan layar di aplikasi.

Snapshot disimpan secara default di folder “Gambar”. Tidak perlu menyimpannya secara manual.

Langkah 4: Jika Anda telah mengambil beberapa tangkapan layar, tangkapan layar tersebut juga akan muncul di antarmuka tab di bawah jendela “Bidik”.

Kesimpulan

Kami membahas beberapa metode untuk mengambil tangkapan layar di Ubuntu di artikel ini. Anda dapat menggunakan pintasan keyboard, alat tangkapan layar bawaan, terminal, alat Tangkapan Layar Gnome, atau alat pihak ketiga seperti Shutter. Preferensi dan kebutuhan khusus Anda akan menentukan pilihan terbaik untuk Anda. Pintasan keyboard adalah pilihan terbaik jika Anda ingin mengambil gambar dengan cepat dan mudah. Alat snapshot khusus lebih disukai jika Anda memerlukan kontrol lebih besar atas proses tangkapan layar seperti tangkapan layar yang tertunda atau memodifikasi tangkapan layar Anda.