Berbagai Contoh Subkulit
Berbagai cara mengeksekusi skrip di subkulit ditunjukkan di bagian tutorial ini.
Contoh 1: Jalankan Subkulit Menggunakan Kutipan Tunggal dan Kutipan Ganda
Buat file Bash dengan skrip berikut yang mencetak tanggal dan waktu saat ini. Selanjutnya, variabel $strVal dicetak dengan menyertakan skrip subkulit di dalam tanda kutip tunggal dan kutip ganda.
#!/bin/bash
#Cetak perintah `date` di subkulit
gema 'Hari ini adalah `tanggal` '
#Tentukan variabel string
strVal = 'Subkulit Bash'
#Cetak variabel dalam subkulit menggunakan tanda kutip tunggal
gema 'Output dari tanda kutip tunggal:' '$(gema $strVal)'
#Cetak variabel di subkulit menggunakan tanda kutip ganda
gema 'Output dari tanda kutip ganda:' ' $(gema $strVal) '
Output berikut muncul setelah mengeksekusi skrip. Skrip subkulit dicetak sebagai string saat diapit dengan tanda kutip tunggal. Skrip subkulit dijalankan saat diapit dengan tanda kutip ganda:
Contoh 2: Cari Semua File dari Ekstensi Tertentu Menggunakan Subkulit
Buat file Bash dengan skrip berikut yang menggunakan ekstensi file sebagai masukan dari pengguna. Selanjutnya, perintah 'ls' dijalankan di subkulit untuk mencari semua file dengan ekstensi tertentu.
#!/bin/bash
gema -N 'Masukkan nama ekstensi file:'
#Ambil nama ekstensi file yang akan dicari
membaca ext
#Periksa nilai masukan
jika [ [ $ext == '' ] ] ; Kemudian
#Cetak pesan kesalahan
gema 'Tidak ada perpanjangan yang diberikan.'
kalau tidak
gema 'Nama file dengan $ext perpanjangan:'
#Cetak semua nama file dengan ekstensi yang diberikan
gema ' $( echo `ls *.$ext` ) '
menjadi
Keluaran berikut muncul setelah mengeksekusi skrip dengan input 'txt'. Menurut output, ada tiga file teks di lokasi saat ini:
Keluaran berikut muncul setelah mengeksekusi skrip dengan nilai kosong:
Contoh 3: Jalankan Ekspresi Aritmatika di Subkulit
Buat file Bash dengan skrip berikut di mana variabel dengan nama yang sama digunakan di shell utama dan subkulit. Operasi aritmatika didefinisikan dalam shell utama dan subkulit.
#!/bin/bash#Define variabel shell induk
nomor = 10
#Cetak hasilnya berdasarkan variabel shell induk
( ( hasil = $ nomor + 5 ) )
gema 'Jumlah dari $ nomor +5= $hasil '
#Buat variabel subkulit dengan nama yang sama dengan shell induk
( nomor = dua puluh ; ( ( hasil = $ nomor + 10 ) ) ; gema 'Jumlah dari $ nomor +5= $hasil ' )
#Cetak lagi hasilnya berdasarkan variabel shell induk
gema 'Jumlah dari $ nomor +5= $hasil '
Output berikut muncul setelah mengeksekusi skrip. Output pertama dan terakhir menunjukkan hasil dari shell utama. Output kedua menunjukkan hasil dari subkulit. Variabel dari shell utama tidak dimodifikasi oleh variabel dari subkulit:
Contoh 4: Jalankan Banyak Perintah di Subkulit
Buat file Bash dengan skrip berikut yang mengirimkan output dari perintah 'echo' ke dalam perintah 'sed' yang menggantikan nilai string yang cocok dengan string lain. Output dari perintah 'echo' adalah 'JavaScript'. Jadi, nilai ini dibandingkan dengan 'Java' dan 'JavaScript'. Jika kecocokan ditemukan, string yang cocok diganti dengan string “Type”.
#!/bin/bash#Tentukan nilai string
strVal = 'JavaScript'
#Cetak nilai string asli
gema 'Nilai string: $strVal '
#Print nilai subkulit
gema -N 'Nilai subkulit:'
gema ' $(echo $strVal | sed 's|Java|Tipe JavaScript|') '
Output berikut muncul setelah menjalankan skrip. Menurut output, string 'Java' diganti dengan string 'Type'. Output dari subkulit adalah 'JavaScript TypeScript':
Kesimpulan
Satu atau lebih perintah atau skrip dapat dijalankan menggunakan subkulit tanpa memengaruhi shell utama. Tujuan penggunaan subkulit dijelaskan dalam tutorial ini menggunakan beberapa contoh. Berbagai jenis tugas seperti mencari file, menghitung jumlah angka, mengganti string, dll. Dilakukan oleh subkulit dalam contoh yang diberikan. Konsep penggunaan subkulit didemonstrasikan dengan benar dan pengguna baru Bash sekarang dapat menggunakan subkulit setelah membaca tutorial ini.