Bagaimana Logical Volume Manager (LVM) Bekerja di Linux

Bagaimana Logical Volume Manager Lvm Bekerja Di Linux



Logical Volume Manager (LVM) adalah alat manajemen disk yang kuat untuk Linux. LVM dapat mengelola banyak disk sekaligus – hard drive, SSD SATA, SSD NVME, dll. Daripada membuat partisi fisik pada disk, LVM menggunakan volume logis yang dapat menjangkau beberapa disk (dikelola oleh LVM). Fitur ini memberi LVM fleksibilitas lebih besar dalam manajemen penyimpanan.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara kerja Logical Volume Manager (LVM) dan fitur-fitur LVM.

Topik Isi:

  1. Prinsip Kerja Dasar LVM
  2. Fitur Manajer Volume Logis (LVM).
  3. Kesimpulan

Prinsip Kerja Dasar LVM

Proses bagaimana LVM mengelola disk diilustrasikan pada gambar berikut:











Beberapa istilah penting LVM dijelaskan sebagai berikut:



Volume Fisik (PV): Disk fisik (HDD, SSD, dll.) yang ditambahkan ke sistem LVM untuk manajemen disebut volume fisik LVM (PV). Pada gambar, Disk 1, Disk 2, dan Disk 3 disebut LVM Physical Volumes (PV).





Grup Volume (VG): Satu atau lebih disk fisik membentuk LVM Volume Group (VG). Seperti diilustrasikan pada gambar, Disk 1, Disk 2, dan Disk 3 membentuk LVM Volume Group (VG).

Volume Logis (LV): Di setiap Grup Volume LVM, Anda dapat membuat sebanyak 256 Volume Logis (LV) LVM. Volume logis LVM (LV) seperti partisi disk. Anda dapat memformat dan memasangnya di sistem file Linux dengan cara yang sama seperti Anda memformat dan memasang partisi disk. Hal ini diilustrasikan pada gambar sebelumnya.



Fitur Manajer Volume Logis (LVM).

Fitur Logical Volume Manager (LVM) dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

Manajemen Volume Logis: Tujuan utama LVM adalah mengabstraksi disk fisik seperti HDD/SSD ke dalam volume/partisi logis sehingga dapat dikelola dengan mudah dan dengan fleksibilitas yang lebih besar. Setelah Anda membaca tentang fitur-fitur lain dari LVM, istilah-istilah ini akan menjadi lebih jelas.

Pengubahan Ukuran Dinamis: Pengubahan ukuran volume logis secara dinamis adalah salah satu fitur utama LVM. Salah satu keterbatasan partisi MBR atau GPT adalah sangat sulit mengubah ukuran partisi setelah dibuat. Anda juga tidak dapat mengubah ukuran partisi MBR atau GPT saat sedang dipasang. Fitur pengubahan ukuran dinamis LVM memungkinkan Anda mengubah ukuran (menyusutkan/memperluas) volume logis (LV) LVM dengan cepat tanpa perlu melepas volume logis.

Penyediaan Tipis: Jika Anda membuat volume logis LVM 10 GB dan Anda hanya menyimpan file sebesar 2 GB di dalamnya, volume logis LVM hanya akan mengalokasikan 2 GB dari grup volume LVM, bukan 10 GB. Fitur LVM ini disebut penyediaan tipis. Anda dapat membuat volume logis dalam grup volume LVM sebanyak yang Anda perlukan selama total ruang disk yang digunakan dari semua volume logis grup LVM kurang dari total ruang disk yang tersedia dari grup volume LVM.

Jepretan : Anda dapat mengambil snapshot volume logis LVM dan memulihkan volume logis dari snapshot tersebut jika terjadi kesalahan. Fitur snapshot LVM sangat berguna untuk membuat cadangan data, menguji berbagai hal, dan memulihkan data.

Menghapus Data di Beberapa Disk: Kami sudah membahas fitur LVM ini. LVM menyebarkan data yang disimpan pada volume logis LVM ke seluruh volume fisik (HDD/SSD) yang ditambahkan ke grup volume LVM. Hal ini meningkatkan kinerja baca/tulis volume logis LVM. Dalam arti tertentu, grup volume LVM bekerja seperti array RAID-0. Ini merekatkan disk fisik untuk meningkatkan total ruang disk yang tersedia.

Mencerminkan Data di Banyak Disk: LVM juga dapat dikonfigurasi untuk mereplikasi data dari satu disk fisik ke disk fisik lain yang ditambahkan ke grup volume LVM yang sama. Ini bekerja dengan cara yang sama seperti array RAID-1. Sekalipun salah satu disk grup volume LVM gagal, data grup volume LVM akan tetap aman.

Bekerja dengan RAID: LVM bekerja dengan sempurna dengan RAID perangkat lunak dan perangkat keras. Anda dapat mengatur larik RAID dan menggunakan LVM untuk mengelola volume/partisi larik RAID.

Migrasi data: LVM dapat memigrasikan data antar volume fisik dengan mudah. Migrasi data LVM berfungsi meskipun volume fisiknya adalah perangkat iSCSI. Jadi, Anda dapat memigrasikan data LVM melalui jaringan melalui iSCSI.

Kesimpulan

Kami menjelaskan cara kerja Logical Volume Manager (LVM). Kami juga menunjukkan kepada Anda gambar yang menjelaskan bagaimana LVM mengabstraksi disk fisik dan mengelola disk secara logis serta membahas fitur Logical Volume Manager (LVM) juga.